Puisi lirih
Lewat mencintaimu..
Ku kan berjalan di atas kerikil-kerikil tajam
Yang siap melukaiku dan menembus kakiku
Ku kan berjalan di atas kerikil-kerikil tajam
Yang siap melukaiku dan menembus kakiku
Ku coba menahan perih yang kau sayatkan di hati..
Dengan senyum dan tertawa lirih
Dengan senyum dan tertawa lirih
Namun senyum dan tawaku,
Basah dan luntur oleh percikan air mata yang tak lagi mampu terbendung
Bahkan aku terlampau lemah
Tak mampu tenangkan jiwa lewat baris kenangan indah
Basah dan luntur oleh percikan air mata yang tak lagi mampu terbendung
Bahkan aku terlampau lemah
Tak mampu tenangkan jiwa lewat baris kenangan indah
Aku terlalu rapuh tuk coba melupakanmu
Dan biarlah ku kian remuk dalam permainanmu
Hingga kau mengerti bahwa ku benar-benar hancur
Dan biarlah ku kian remuk dalam permainanmu
Hingga kau mengerti bahwa ku benar-benar hancur
Dan ku percaya, kelak ku kan jadi yang terindah di jiwamu.